Eijkman Ungkap Perkembangan Penelitian Vaksin Covid-19 Merah Putih

 

Ketua Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Subandrio mengungkap perkembangan penelitian vaksin Covid-19 Merah Putih. Dia menyebut, saat ini pihaknya sudah bisa mengembangkan protein rekombinan S (spike) dan N (nukleokapsid).

"Saat ini, sudah sampai di tahap akhir di mana kami sudah bisa mengembangkan protein rekombinan sesuai targetnya, protein S dan N yang akan dijadikan sebagai kandidat vaksin," katanya dalam konferensi pers, Jumat (16/4).

Setelah melewati tahap pengembangan, Eijkman melakukan optimalisasi produksi protein S dan N. Selanjutnya, Eijkman mengalihkan protein tersebut dari laboratorium ke skala industri untuk dilakukan hilirisasi.

"Dan proses berikutnya akan lebih banyak dilakukan Bio Farma," sambungnya.

Meskipun pengembangan vaksin Merah Putih tahap berikutnya masuk ke Bio Farma, Eijkman mengaku tak akan lepas tangan. Amin memastikan, Eijkman tetap ikut serta dalam uji klinik fase 1, 2 hingga 3.

"Eijkman tidak langsung lepas tangan tapi tetap ikut serta dalam pengembangan selanjutnya sampai uji klinik fase 1, 2 dan 3," tutupnya.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendatangi Eijkman hari ini. Kedatangan BPOM untuk melihat progres pengembangan vaksin Merah Putih sebelum masuk ke tahap industri.

"Kami ke sini adalah untuk melihat progres dari pengembangan vaksin di awal sebelum masuk ke dalam tahapan hilirisasi di mana nanti BPOM akan mendampingi dalam bentuk uji klinik pada manusia," kata Kepala BPOM, Penny K. Lukito. [fik]

sumber : merdeka.com